Embung Potorono, Wisata Alternatif di Bantul
Wanadesa dan Telaga (Embung) Potorono kini makin ramai dikunjungi warga masyarakat. Terlebih saat hari libur. Tidak hanya dari wilayah Kabupaten Bantul, namun sebagian pengunjung juga berasal dari Kota atau Kabupaten lain.
Embung Potorono |
Terletak di Dusun Salakan Desa Potorono Kecamatan Banguntapan, embung ini sangat mudah di akses baik menggunakan kendaraan roda dua (sepeda motor) maupun mobil. Beberapa rombongan juga ada yang menggunakan kereta kelinci.
Wisata alteratif di Kabupaten Bantul ini menyajikan pemandangan air dengan banyak ikan di dalamnya. Kita bisa berwisata bebas di lokasi ini untuk mengajak keluarga, teman, saudara, anak dan tetangga tetangga kita.
Harga tiket masuk di Embung Potorono gratis. Tidak ad biaya masuk untuk ke area ini. Tarif parkir pun dipatok seikhlasnya dengan disediakan kotak-kotak parkir.
Di sini, kita bisa bersantai dan memberi makan ikan. Tidak perlu membawa makanan ikan dari rumah. Di lokasi ini sudah banyak penjual pakan ikan (pelet) dengan harga murah. Mulai dari harga seribu untuk plastik kecil dan dua ribu rupiah untuk satu plastik yang lebih besar. Jika ditawar pun akan lebih murah dengan enam plastik kecil seharga lima ribu dan 3 plastik yang lebih besar dengan harga lima ribu.
Selain memberi makan ikan, ada juga wahana naik perahu. Dengan tarif lima ribu rupiah, kita bisa naik perahu mengelilingi embung dengan satu setengan putaran.
Jika lapar, tenang saja ada menu andalan dari salah satu angkringan di lokasi ini. Bisa juga dijadikan wisata kuliner bagi yang hobi makan. Yakni menu sambel welut (belut).
Pokoknya bagi warga masyarakat Kabupaten Bantul, Sleman dan Kota Yogyakarta DIY dan sekitarnya yang belum berwisata ke Embung Potorono silakan untuk berkunjung. Dijamin tidak akan menyesal.