Viral Pembobolan Mesin ATM di Jalan Bantul, Pelaku Diamankan Tim Gabungan Polsek Mantrijeron dan Satreskrim Polresta Yogyakarta
Yogyakarta - Polsek Mantrijeron dibackup Satreskrim Polresta Yogyakarta berhasil mengungkap viral kasus pembobolan mesin ATM BCA di Alfamidi Jalan Bantul Gedongkiwo Kota Yogyakarta.
Kapolsek Mantrijeron Kompol Rapiqoh,SH, MH menjelaskan kejadian pencurian dengan pemberatan tersebut terjadi pada hari Rabu 09 November 2022 sekira pukul 06.00 Wib.
Kapolsek menyampaikan, kejadian pertama kali diketahui saksi karyawan yang masuk shift pagi.
"Setelah membuka pagar Toko Alfamidi dan ketika saksi hendak membuka pintu rollingdoor, saksi melihat plafon dekat mesin ATM BCA jebol dan didapati juga mesin ATM milik bank
BCA yang mengalami kerusakan seperti telah dirusak oleh seseorang," ungkap Kompol Rapiqah saat konferensi pers di Mapolsek Mantrijeron pada Selasa (29/11) siang.
Ia melanjutkan, kemudian saksi mengecek barang barang di kasir mendapati sejumlah barang hilang di antaranya HP merk Samsung Seri A03 warna hitam, sembilan bungkus rokok dan uang tunai sebesar Rp 560.000.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, petugas melakukan upaya penyelidikan dan melakukan penangkapan diduga pelaku di derah cepit Pendowoharjo Bantul beserta sejumlah barang bukti berupa HP, obeng panjang + 13 cm, martil panjang + 25 cm, jaket hoodie warna hitam bertuliskan USA warna merah, celana panjang warna krem merk luoris dan Baff/penutup muka warna hitam.
"Modus operandinya yaitu pelaku menjebol ventilasi udara dan plafon toko," tambah Kapolsek.
Kompol Rapiqoh menambahkan, meskipun sempat merusak mesin ATM, Kapolsek menegaskan bahwa pelaku tidak bisa mengambil uang dari dalam mesin ATM.
Atas perbuatannya, kini pelaku diancam dengan pasal 363 KUHPidana dengan sanksi pidana maksimal 10 tahun penjara.
Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P. melalui Kasihumas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo, S.H., M.H. mengimbau kepada warga masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Warga masyarakat yang mampu juga diharapkan memasang CCTV yang akan mempermudah penyelidikan polisi bila mana terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti pencurian.